Senin, 12 Februari 2018

Tips Merawat dan Menggunakan Reel Bait Casting


Ril bait caster merupakan salah satu ril konvensional dari generasi pertama. Ril ini satu generasi dengan ril trolling dan ril fly fishing. Desainnya yang sederhana membuat penggunaan ril ini cukup praktis.

Posisi spool yang sejajar dengan bodi ril membuat kemungkinan senar keluar lebih deras dan kemungkinan rusak sangat kecil mengingat komponen didalamnya cukup sederhana. Namun demikian, karena jarangnya orang menggunakan ril jenis ini maka pertama kali mencoba ada kesan sulit, terutama saat menghentikan lemparan biasanya sering terjadi backlash/birdness (senar kusut).

Padahal jika sudah menguasainya, cukup mudah dan simple menggunakan ril bait caster. Dan mereka yang pernah menggunakan ril ini mengungkapkan bahwa kasting dengan menggunakan bait caster jauh lebih menantang dibanding jenis ril lainnya.

Berikut adalah petunjuk cara penggunaan ril bait caster:

A. Sebelum melempar, pastikan kondisi senar tergulung rapi dan kuat. Hal ini bisa dideteksi dengan cara menekan gulungan senar pada spul. Jika gulungan rapat, akan terasa keras dan jika tidak akan terasa empuk.

B. Untuk melakukan lemparan, buka terlebih dahulu clutch bar (pembebas senar) dengan jempol sekaligus tahan senar dengan jempol tadi. Posisi telunjuk ditempatkan pada pistol grip agar pegangan pada joran tidak goyang.

C. Agar lemparan maksimal, ayun sedikit ujung senar hingga berirama. Lakukan lemparan saat ujung senar mengayun ke bagian dalam / mendekati ril. Gunakan tenaga sekuatnya saat melempar dengan memerhatikan hot spot yang dituju.

D. Saat umpan telah berada di hot spot yang dimaksud, lakukan pengereman dengan cara menekan ibu jari pada gulungan senar yang ada dalam spool. Pada saat inilah biasanya banyak pengguna bait caster yang mengalami birdness. Hal ini disebabkan karena senar telat direm dan terus meluncur saat umpan telah sampai, sehingga menimbulkan efek balik pada spool.

E. Untuk hasil maksimal, gunakan joran tipe bait casting yang memiliki backbone (titik lengkung) pada salah satu bagian saja. “Hal ini agar arah lemparan terfokus dan tidak menyilang.

F. Sebelum digunakan, setel terlebih dahulu cast control knob untuk menimbang bobot umpan yang digunakan. Caranya cukup mudah yakni biarkan lure meluncur jatuh ke tanah dengan membuka level/knop untuk casting (free spool). Putar casting brake sampai longgar dan biarkan lure jatuh ke tanah, lalu putar casting brake sampai kencang dan kini ril siap digunakan.

G. Berikutnya setel juga brake system yang terletak di sisi yang berseberangan dengan letak handle. Ada dua jenis brake system, yakni :

– Variable Brake System : Saat posisi on/max, brake (merah) akan naik dan sedikit menahan laju spool. Pada saat posisi off/min, brake dalam keadaan normal sesuai penyetelan pada cast control.

– Magnetic Brake System: Saat posisi on/max, brake tersebut akan menempel pada sisi spool, sehingga ketegangan spool bertambah sedikit. Pada saat posisi off/min, brake berada pada posisi normal sesuai penyetelan pada cast control.

Semoga bermanfaat guys.:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar